17th Apr, 2010 | Penulis: Redaksi KarIn | Rubrik: Opini Warga
Oleh : Kanta Subagjo
Bekerja diluar negeri sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia ) menjadi sebuah pilihan ketika realita di lapangan mencari pekerjaan didaerah (di negeri sendiri) masih sangat sulit. Khususnya di Karawang, kita dengan status sebagai putra daerah saja ternyata tidaklah cukup untuk ‘menikmati’ lahan industri yang begitu luas beroperasi di Karawang. Tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Untuk dapat bekerja di daerah sendiri khususnya di perusahaan/pabrik-pabrik, harus punya skill dan keterampilan. Namun faktanya juga tidak hanya itu, persyarat-persyaratan non teknis pun terkadang lebih besar, seperti koneksi dll. Pembangunan di Karawang untuk warga Karawang pun seakan hanya menjadi slogan yang dengan berbagai alasan sulit diwujudkan.
TKI asal Karawang sendiri sampai saat ini di perkirakan berjumlah kurang lebih 600.000 orang tersebar di beberapa negara tujuan di antaranya : Saudi Arabi, UAE (Timur tengah), Korea , Jepang, Hongkong , Taiwan , Singapura , Malaysia dan di beberapa negara lainnya.
Dan mari kita hitung seberapa besar kontribusi para TKI khususnya untuk Karawang dengan jumlah yang begitu banyak tersebut! Dalam hitungan normal. dari semua jumlah TKI tersebut telah menyumbang devisa 600 milyar rupiah pertahun. Belum lagi beberapa teman kita yang statusnya ilegal, mungkin lebih besar dari angka tersebut. Mereka bekerja baik di sektor formal maupun informal.
Berangkat dari realita (devisa yang besar) tersebut, wajar saja jika pemerintah makin terdorong untuk lebih memprogramkan penempatan TKI ke luar negeri. Bahkan di beberapa daerah, angka remitansi yang dihasilkan dari penempatan TKI dapat melampaui angka PAD (Pendapatan Asli Daerah) mereka, seperti di daerah Indramayu Jawa Barat.
Dari semua kebijakan tersebut, pemerintah tidak harus menutup mata sebab masalah-masalah yang di hadapi TKI tidaklah sedikit. Berbagai masalah selalu menyertai/mendera para TKI. Memang problemnya tidak begitu besar, menurut catatan BNP2TKI dari 1.093.674 TKI sebanyak 89.153 orang atau 8,19 % bermasalah, angka tersebut lebih kecil dari angka di tahun 2004 yakni 16,45%.
Walau TKI yang bekerja ke luar negri menurut opini publik di katakan “kurang baik” entah dari segi apa mereka menilainya? Yang penting kita jangan saling buruk sangka. Hanya karena satu dua kasus TKI yang tidak normatis maka sepertinya kebawa semua.
*) Warga Cilamaya Kulon Karawang.
KiniBekerja di Riyadh , Saudi Arabia
Facebook: www.facebook php?id=1296288858583
Kini
Facebook: www.facebook php?id=1296288858583
Salam TKI..
BalasHapusKiranya Pemda memperhatikan masalah Nasib Kami,majulah selalu kotaku
BalasHapusAssalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,SAYA BAPAK SYARIPUDIN NAIF Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
800 JT saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan AKI SAKTI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 HARI
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI sakti
kata BELIAU pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 7Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 7M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi Aki Sakti DI NOMOR 081_339_361_097
agar di berikan arahan. jika ingin seperti saya coba hubungi Aki Sakti pasti akan di bantu Oleh Beliau
INI NOMOR AKI SAKTI 081_339_361_097
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,SAYA BAPAK SYARIPUDIN NAIF Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
800 JT saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan AKI SAKTI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 HARI
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI sakti
kata BELIAU pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 7Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 7M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi Aki Sakti DI NOMOR 081_339_361_097
agar di berikan arahan. jika ingin seperti saya coba hubungi Aki Sakti pasti akan di bantu Oleh Beliau
INI NOMOR AKI SAKTI 081_339_361_097