Hati-hati Dalam Membuat Singkatan Dalam Agama
Sebagai muslim patutlah kita memberi salam pada saudara seiman kita. “Assalamu’alaikum, ukhti, akhi..?” atau ” Assalamu’alaikum Warohmatullah…”, salam dapat menjalin persaudaraan dan kasih sayang, karena orang yang mengucapkan salam berarti mereka saling mendo’akan agar mereka mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam bersabda,
“Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di antara kalian.” [HR Muslim dari Abi Hurairah]
Ucapan salam adalah doa.Para ulama menjelaskan bahwa As Salam itu termasuk nama Allah. Sehingga jika kita mengucapkan Assalamu’alaikum, maka ini berarti kita mendo’akan saudara kita agar dia selalu mendapat penjagaan dari Allah Ta’ala. Ada juga sebagian ulama mengartikan bahwa As Salam dengan keselamatan. Sehingga jika kita mengucapkan Assalamu’alaikum, maka ini berarti kita mendo’akan saudara kita agar dia mendapatkan keselamatan dalam masalah agama ataupun dunianya. Jadi makna salam yang terakhir ini berarti kita mendo’akan agar saudara kita mendapatkan keselamatan dari berbagai macam kerancuan dalam agama, selamat dari syahwat yang menggelora, juga agar diberi kesehatan, terhindar dari berbagai macam penyakit, dan bentuk keselamatan lainnya. Dengan demikian, salam adalah bentuk doa yang sangat bagus sekali.
Karena sebab itu janganlah kita menyingkat-nyingkat salam, misal dalam e-mail, sms (mau ngirit yee?), memberi komen, atau bahkan saat chatting dengan tulisan “Ass. Salamlikum, Ass. wr wb”, itu tidak ada maknanya. Begitu juga saat menjawab salam, dengan “Wss. wr wb, Wass (emangnya was-was??)”. Tulislah dengan lengkap (maksutnya jangan disingkat), jawablah dengan lengkap dan saat mengucapkan pun, ucapkan dengan penuh, jangan dipotong. Bukankah mengucap salam juga menyebar siar Islam.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian istilah/kata-kata Islam yang pada awalnya dimaksudkan sebagai penghormatan tapi pada hakikatnya adalah hujatan dan penghinaan terhadap agama yang mulia ini.
jangan tulis/katakan “Mosque” tapi katakan “Masjid”
karena “Mosque” berasal dari kata “mosquitos” yang berarti nyamuk
jangan tulis/katakan “Mecca” tapi tulis “Makkah”
karena “Mecca” memiliki arti: pabrik anggur (house of wines”
jangan tulis/katakan “Mohd” tapi katakan “Muhammad shallallahu `alaihi
wasallam”
karena “mohd” memiliki arti: anjing yang memiliki mulut yang besar
Kenapa ya cuman tingal nambahin sedikit aja untuk melengkapi salam aja kok susahnya minta ampun… Dalam sms juga, nulis salam aja di singkat-singkat padahal isinya ditulis secara langkap… yah mendingan nggak usah pake salam sekalian yak kalo “setengah hati ” gitu…
Gimana menurut temen-temen…? Ada tambahan..?
semoga bermanfaat. wallohu’alam bishowab.
jd jgn skali2 menyingkat salam
dari berbagai sumber. sumber: generasiawal.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar