HAUL MUALLIF SIMTUDDURAR
Puluhan Ribu Jamaah Berdoa untuk Keselamatan Indonesia
solo. NU Online
Terik matahari yang menyengat tak mampu menyurutkan langkah puluhan ribu jamaah untuk menghadiri peringatan haul ke-102 muallif (pengarang) kitab maulid Simtuddurar, Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi, yang diselenggarakan di Kompleks Masjid Riyadh Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/2).
Dari pantauan NU Online, masjid berlantai empat itu penuh-sesak dengan jamaah. Sedangkan sisanya mesti rela berada di luar masjid, meluber hingga sepanjang jalan Kapten Mulyadi. Jalan yang menghubungkan Solo-Sukoharjo tersebut bahkan mesti ditutup selama dua hari untuk menghindari kemacetan.
“Haul Habib Ali di Solo ini bahkan lebih besar dibanding haul yang diselenggarakan pada tanggal yang sama, di tempat asal Habib Ali, Hadramaut Yaman,” terang Rais Syuriyah PCNU Sukoharjo KH Ahmad Baidlowi, yang ikut hadir dalam acara haul.
Sekitar pukul 8 pagi, Acara haul diawali dengan lantunan qasidah karya Habib Ali Al-Habsyi. Dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Habib Ali dan tausiah dari beberapa ulama, di antaranya Habib Muhammad bin Husein bin Ahmad Al-Habsyi (Yaman) dan Habib Umar Abdul-Qadir Jilani.
Di akhir acara, para jamaah berdoa untuk keselematan negara Indonesia. “Sebagaimana kita berkumpul hari ini, semoga kita kelak dikumpulkam dengan para aulia. Semoga Indonesia dijauhkan dari segala bala,” doa Habib Umar Al-Jilani yang diamini oleh jamaah. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terik matahari yang menyengat tak mampu menyurutkan langkah puluhan ribu jamaah untuk menghadiri peringatan haul ke-102 muallif (pengarang) kitab maulid Simtuddurar, Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi, yang diselenggarakan di Kompleks Masjid Riyadh Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/2).
Dari pantauan NU Online, masjid berlantai empat itu penuh-sesak dengan jamaah. Sedangkan sisanya mesti rela berada di luar masjid, meluber hingga sepanjang jalan Kapten Mulyadi. Jalan yang menghubungkan Solo-Sukoharjo tersebut bahkan mesti ditutup selama dua hari untuk menghindari kemacetan.
“Haul Habib Ali di Solo ini bahkan lebih besar dibanding haul yang diselenggarakan pada tanggal yang sama, di tempat asal Habib Ali, Hadramaut Yaman,” terang Rais Syuriyah PCNU Sukoharjo KH Ahmad Baidlowi, yang ikut hadir dalam acara haul.
Sekitar pukul 8 pagi, Acara haul diawali dengan lantunan qasidah karya Habib Ali Al-Habsyi. Dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Habib Ali dan tausiah dari beberapa ulama, di antaranya Habib Muhammad bin Husein bin Ahmad Al-Habsyi (Yaman) dan Habib Umar Abdul-Qadir Jilani.
Di akhir acara, para jamaah berdoa untuk keselematan negara Indonesia. “Sebagaimana kita berkumpul hari ini, semoga kita kelak dikumpulkam dengan para aulia. Semoga Indonesia dijauhkan dari segala bala,” doa Habib Umar Al-Jilani yang diamini oleh jamaah. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
sumber: NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar